Sebelum
saya membahas “Softskill dan hardskill yang dibutuhkan oleh akuntan” saya akan
memjelaskan apa itu softskill dan hardskill serta perbedaan dari dua kemampuan
tersebut.
Menurut
Wihiarso (2009) yang mendifinisikan softskills sebagai perangkat kemampuan yang
memengaruhi bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain. Kemudian,
hardskill adalah keterampilan yang nyata, terukur, analitis, dengan hak yang
jelas yaitu apa yang kebanyakan orang menganggapnya sebagai tulang punggung
keberhasilan.
Semua
pekerjaan pasti membutuhkan pekerja yang memiliki hardskill yang baik bahkan
kalau bisa yang luar biasa, tetapi disamping memiliki hardskill yang baik,
hardskill juga harus diimbangi oleh softskill karena jika tidak diimbangi
dengan softskill maka perkerja tersebut tidak akan menghasilkan pekerjaan yang
maksimal. Begitu juga sebaliknya, jika seseorang memiliki softskill yang baik
tanpa memiliki hardskill yang baik maka orang tersebut akan sangat kesulitan menyelesaikan
pekerjaannya.
Setelah
kita mengetahui apa itu softskill dan hardskill, kemudian kita sambungkan kedua
kemampuan tersebut dengan akuntan.
Berikut beberapa softskill
yang dibutuhkan oleh akuntan :
- Komunikasi yang baik dibutuhkan oleh akuntan karena dengan memiliki komunikasi yang baik maka pesan yang diberikan oleh akuntan tersebut akan mudah diterima oleh orang lain. Contoh situasi yang sangat membutuhkan komunikasi yang baik pada saat komunikasi personal, saat presentasi, dan pada saat diskusi grup.
- Kejujuran harus dimiliki oleh semua akuntan agar tidak ada tindak KKN atau memanipulasi laporan keuangan perusahaan.
- Kemampuan bekerjasama. Akuntan yang memiliki kemampuan bekerjasama adalah akuntan yang bisa mengatur atau diatur dalam menyelesaikan pekerjaan serta bisa memberikan gagasan dan menerima gagasan dari orang lain.
- Mampu beradaptasi. Akuntan yang mampu beradaptasi adalah akuntan yang bisa bekerjasama dan mau terus belajar.
- Motivasi. Akuntan yang memiliki motivasi yang tinggi yaitu akuntan yang selalu memberikan kinerja yang baik kepada perusahaannya dan ingin memajukan perusahaan tersebut.
- Sarjana S1 akuntansi
- IPK > 3,00
- Cerdas dan pintar
- Bisa mengoperasikan komputer dengan baik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar