BANDUNG, (PRLM).- Beragam modus pencurian yang terjadi di sarana umum, salah satunya angkutan umum. Jika dahulu ada yang berpura-pura muntah, kini terjadi modus pelaku dengan cara berpura-pura kesakitan.
Pada Jumat (30/3/12), Yuyun (48) menumpang angkutan kota jurusan Cicaheum – Ciroyom dari Jalan Cipaganti bawah. Namun, setelah turun kendaraan dompetnya hilang yang didalamnya ada uang tunai Rp 300 ribu dan identitas diri.
Awal cerita, sekitar pukul 11.30 WIB Yuyun yang merupakan warga Jalan Cipaganti naik angkot jurusan Cicaheum-Ciroyom dari depan kantor Pos Cipaganti. Dirinya mengaku hendak ke kantor Kecamatan Coblong.
Saat itu pula, ada seorang pemuda naik kendaraan itu. Namun, baru beberapa meter dari Kantor Pos, pemuda tersebut berpura-pura kesakitan sambil memegang kaki kanannya.
“Tadi di angkot ada seorang pemuda meronta-ronta kesakitan sambil memegang kaki kanannya. Dia juga memegang tangan saya. Saya sih curiganya perempuan yang duduk di sebelah saya bekerja sama dengan pemuda itu. Pasti perempuan itu yang mengambilnya,” kata Yuyun di Mapolsekta Coblong saat membuat laporan kehilangan.
Menurut Yuyun, saat pemuda tersebut memegang tangannya dia tidak fokus kepada tas yang dipegangnya. Setelah pemuda tersebut berpura-pura kesakitan, ia tiba-tiba turun di persimpangan Jalan Cemara dan berjalan biasa seperti tidak kesakitan.
“Tidak lama setelah itu, dia langsung turun berbarengan dengan perempuan dan satu orang pria lainnya yang di samping saya. Karena curiga, saya memeriksa tas dan ternyata dompet sudah tidak ada. Saya curiga wanita itu yang mengambil dan sudah merencanakan aksinya dengan pria yang tadi pura-pura sakit kaki,” jelasnya.
Namun, dari keterangan salah seorang pedagang di sana, mereka telah melarikan diri dengan kendaraan jenis minibus warna silver.
Sementara itu, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Rosdiana mengatakan, pihaknya terus berusaha meminimalisir pencurian di sarana umum.
Sumber :
PENYELESAIANNYA MENURUT SAYA :
Tips cara mengurangi resiko kecopetan pada barang berharga anda :
- Buat tempat menyimpan barang berharga anda selain di kantong, di saku, di dompet, di tas, dll yang tidak terpikirkan oleh para copet seperti membuat saku di perut yang tidak terlihat dari luar, di pakain dalam / pelapis, dsb.
- Jangan taruh kartu identitas, kartu atm dan surat berharga lain di dalam dompet agar jika dompet kecopetan barang anda tidak hilang semua. Yang pasti capek deh kalau harus mengurus ktp, sim, atm, karpeg, kartu kredit, dsb dalam satu waktu.
- Gunakan pakaian yang kantong atau sakunya ketat dengan bahan yang tidak mudah robek disilet seperti celana jeans agar si pencopet kesulitan memasukkan tangan ke dalam saku celana.
- Taruh atau gantungkan tas anda pada bagian depan tubuh anda di daerah yang mudah terlihat mata dan dapat anda lindungi dengan tangan anda.
- Simpan uang cadangan di bagian lain agar apabila copet mencopet dompet anda, anda masih bisa pulang dengan uang cadangan tersebut.
- Persulit copet dalam mencopet barang pribadi berharga anda seperti misalnya dengan rantai besi, saku celana berrisleting atau berkancing, menaruh barang di pakaian bagian dalam (pakai jaket), dsb.
- Jangan undang perhatian copet dengan handphone yang berjendol di saku celana, uang yang terlihat menyembul dari saku, saku yang longgar mudah dijangkau tangan kosong, dllWaspada selalu ketika berada di tempat ramai atau kerumunan orang walaupun di tempat yang anda rasa aman.
- Jebak copet dengan dompet yang tidak berisi, ponsel mainan, dan lain sebagainya. Simpan barang yang asli di tempat yang sulit dijangkau para copet.
- Berdoalah kepada Allah SWT agar anda dilindungi dari aksi jahat para pencopet yang pengecut serta anda selamat dari berbagai marabahaya lain di perjalanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar