KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada ALLAH swt atas rahmatnya saya dapat menyusun tugas perekonomian Indonesia. Makalah ini berisi tentang pertumbuhan perekonomian dari tahun ke tahun. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas perekonomian Indonesia (softskill), selain itu makalah ini juga dibuat untuk memberikan informasi tentang pertumbuhan perekonomian Indonesia sampai saat ini. Semoga makalah ini dapat memberikan ilmu penegtahuan yang lebih bagi penulis dan juga bagi para pembaca makalah ini.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada bapak aris yang telah memberi tugas dan teman-teman yang telah membantu dan mensupport saya untuk menyelesaikan tugas ini. Apabila ada kekurangan dalam kalimat atau kata-kata dalam makalah ini, saya mohon maaf.
PENDAHULUAN
Walaupun dipenghujung Orde Baru tahun 1998 Indonesia mengalami krisis moneter. Indonesia mampu bangkit dalam keterpurukan tersebut. Dari tahun ke tahun perekonomian Indonesia sedikit demi sedikit mengalami kenaikan hingga saat ini.
Bahkan saat ini Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai US$700 miliar dan menduduki peringkat ke-16 terbesar di dunia pada tahun 2010. Bukti lain adalah saat ini Indonesia masuk kedalam anggota G-20. G-20 adalah kumpulan Negara dengan volume ekonomi terbesar di Indonesia.
Dengan melihat perkembangan ekonomi bangsa kita pada saat mengalami krisis sampai dengan saat ini, bisa dikatakan Indonesia mengalami pertumbuhan yang sangat hebat di bidang ekonomi. Sebagai Warga Negara kita patut bangga atas pencapaian ekonomi Negara kita saat ini. Kita patut berterima kasih kepada pemerintahan yang terus berusaha meningkatkan PDB Negara. Tetapi walaupun mengalami pertumbuhan yang besar, pemerintah tidak boleh berpuas diri tetapi harus lebih keras bekerja untuk mengatasi berbagai masalah keuangan di Indonesia. Salah satunya adalah meningkatkan nilai mata uang dan memberantas korupsi.
PEMBAHASAN
Di tahun 1998, itu adalah tahun yang paling bersejarah dalam perekonomian Indonesia, sebab pada tahun tersebut merupakan tahun terpuruknya perekonomian Indonesia
Pada tabel diatas menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah mengalami kenaikan sangat drastis pada 1998. sejak 14 Agustus 1997 mata uang masih dilevel Rp 4.850/dollar AS, kemudian meluncur dengan cepat ke level sekitar Rp 17.000/dollar AS pada 22 Januari 1998, atau terdepresiasi lebih dari 80 persen.
Selang berjalannya waktu Indonesia mampu bangkit dari keterpurukan tersebut.
Pertumbuhan Perekonomian Indonesia
Melihat data di atas dapat disimpulkan bahwa total PDB Indonesia terus mengalami kenaikan kecuali pada tahun 2001. Secara umum, perekonomian Indonesia pada tahun 2010 menunjukkan prestasi yang cukup baik. Sebagai Negara yang mampu mencapai pertumbuhan positif selama masa krisis financial global, Indonesia semakin mendapat kepercayaan di mata dunia Internasional. Hal ini terbukti dari meningkatnya peringkat Indonesia pada Global Compatitiveness Index 2010-2011 yang dikeluarkan oleh World Economic Forum. Indonesia berhasil meraih peringkat 44, naik 10 peringkat dibandingkan pada tahun 2009.
Indonesia juga mengambil keuntungan dari krisis ekonomi yang dialami oleh negara-negara uni eropa. Krisis tersebut menyebabkan adanya perpindahan aliran dana ke emerging market seperti Indonesia. Menurut data World Bank, total dana global yang hijrah ke emerging market hingga bulan oktober mencapai US$ 403 Miliar. Wajar apabila, ada sebagian dari dana global tersebut (US$ 15,7 miliar pada tiga triwulan pertama) yang mampir membanjiri pasar modal Indonesia. Banjir bandang dana global ini sukses mendongkrang IHSG mencapai di atas 3700. Diperkirakan akan terus meningkat pada tahun depan. Melonjaknya IHSG ini dikhawatirkan akan menyebabkan kerentanan apabila terjadi capital flight dari dana-dana asing tersebut. Kekhwatiran ini coba di atasi oleh pemerintah dengan terus mengkokohkan cadangan devisa. Hingga akhir November, cadangan devisa Indonesia sukses menembus angka US$ 92,759 Miliar atau sebesar 6,96 bulan impor dan pembayaran ULN pemerintah (BI, 2010). Dengan besarnya cadangan devisa yang dipunya oleh Indonesia, nampaknya perekonomian Indonesia masih akan stabil hingga tahun depan.
Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2011 ditargetkan bisa melampaui 6,4 persen bahkan bisa mencapai angka 7 persen apabila pemerintah Indonesia melakukan reformasi secara menyeluruh pada berbagai bidang termasuk pembenahan infrastruktur.
Direktur Prospek Pembangunan Bank Dunia, Hans Timmer dalam telekonferensi mengatakan, menurut proyeksi ekonomi global Bank Dunia, saat ini derasnya arus modal asing yang masuk dan harga komoditas yang meningkat di Indonesia bisa menguntungkan dan memperkuat pemulihan bagi pertumbuhan Indonesia. Hans menambahkan, meski ekonomi global saat ini masih labil, peningkatan dari arus modal internasional bisa memperkuat pemulihan di kebanyakan negara berkembang.
Hasil membanggakan yang dicapai oleh kinerja ekonomi selama 2010. Salah satunya, adalah Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang mencapai US$700 miliar.
Indonesia masuk dalam G-20. G-20 adalah kumpulan 20 negara dengan volume ekonomi terbesar di dunia. Dengan PDB makin meningkat, peran Indonesia juga semakin meningkat dalam hubungan internasional dan ikut mengatasi krisis ekonomi global.
Tak hanya PDB, pencapaian yang mencapai rekor seperti pendapatan per kapita yang mencapai US$3000 per tahun, cadangan devisa sebesar US$96,2 miliar per 31 Desember 2010, Indeks Harga Saham Gabungan mencatat rekor terbaik se-Asia Pasifik.
Jika mengacu data 2010, ranking Indonesia kemungkinan sudah naik ke level 16 dunia. Namun, jika mengacu pada data Bank Dunia 2009, Indonesia masih berada di level 18 dunia.
Meski begitu, PDB Indonesia sudah lebih tinggi ketimbang Swiss dan Belgia. Berikut urutan PDB tahun 2009:
PDB 20 Negara Terbesar di Dunia | ||
NO | Negara | Jumlah (US$ Miliar) |
1 | Amerika Serikat | 14.119 |
2 | Jepang | 5.069 |
3 | China | 4.985 |
4 | Jerman | 3.330 |
5 | Prancis | 2.649 |
6 | Inggris | 2,174 |
7 | Italia | 2.112 |
8 | Brazil | 1.573 |
9 | Spanyol | 1.460 |
10 | Kanada | 1.336 |
11 | India | 1.310 |
12 | Rusia | 1.231 |
13 | Australia | 924,8 |
14 | Meksiko | 874,8 |
15 | Korea Selatan | 832,5 |
16 | Belanda | 792,1 |
17 | Turki | 614,6 |
18 | Indonesia | 540,3 |
19 | Swiss | 491,9 |
20 | Belgia | 471,2 |
DAFTAR ISI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar